sekalipun cinta telah ku uraikan,dan ku jelaskan panjang lebar,namun jika cintaku datang,aku jadi malu pada keteranganku sendiri.meskipun lidahku telah mampu menguraikan,namun tanpa lidah,cinta ternyata lebih terang.sementara pena begitu tergesa-gesa menulisnya,kata-kata pecah berkeping-keping,begitu sampai kepada cinta,dalam menguraikan cinta,akal terbaring tak berdaya.bagaikan keldai terbaring dalam lumpur,cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.
rujukan :
(Anna Althafunissa, ketika cinta bertasbih)